Skip to main content

Single in Love, Sebuah Novel Psikologi


novel-single-in-love-sinta-yudisia
Mom, aku tuh sukanya baca. Tapi kadang pilih-pilih juga. Suka yang bahasanya ringan dan ga bikin pusing. Jadi walau yang dibahas psikologi, misalnya, enjoy aja karena dibikin jadi novel gini.

Kalo Mom, hobinya apa ? 😊

Novel ini mengisahkan hidup Andromeda dan Venna, dua kakak adik yang sukses secara karir, Mom. Namun terkadang tak merasakan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangganya. Serta adik bungsu mereka Orion, yang merasa sangat nyaman dengan kesendiriannya, meski berulangkali direcoki kedua kakak juga sang mama untuk menikah.

Mungkin ada Mom yang pernah berada di posisi Orion? Hehehe.

Novel ini begitu mengalir hingga tanpa sadar sebenarnya kita sedang mempelajari psikologi dalam hubungan manusia lho, Mom. Lewat dialog setiap karakternya, kita belajar bagaimana seni berbicara dengan lawan jenis, serta membaca pikiran dan perasaan orang lain.

Kesuksesan kadang membuat kita perempuan lupa menyelaraskan ego, karier dan cinta. Betul ngga, Mom? Sementara lelaki lupa untuk memahami posisi perempuan. Nah, coba tanyain ama paksu, betul ngga tuh. Dengan belajar dari kehidupan, lelaki dan perempuan akan tercengang atas kenyataan bahwa rumus cinta antar manusia itu bisa berbeda.

Di novel garapan mba Sinta Yudisia yang memang seorang psikolog ini, kita belajar meramu takdir pahit menjadi lebih manis. Juga tanda-tanda pernikahan di ambang kehancuran sehingga bisa segera diselamatkan.

Nah, kalau novel ini tentang kehidupan rumah tangga, tau ngga Mom kenapa judulnya "Single in Love"? 

Kita wapri aja kuyy di bit.ly/lizanovia ðŸ˜‰



Comments

Popular posts from this blog

DOUBLE KICK From The Desk of BOW Lover

Alhamdulillah... Kelar juga laporan BOW hari ini. Ngga tanggung-tanggung, Mom; dua gelombang sekaligus. Serasa dilanda gelombang cinta aku wkwk. BOW gelombang a.k.a angkatan 11, masuk hari ke-23 dari total 30 hari, sementara BOW 12 alias BOW Mini Spesial baru menginjak hari ke-2 dari total 15 hari. Ngga terbayangkan gimana olengnya Mak PJ yang pegang 2 bahkan 3 grup sekaligus. Sesuai namanya, PJ alias Penanggung Jawab tentu lebih berat bebannya ketimbang peserta sepertiku. Mulai dari turunin list absen, ngawas dan ngingatin anggota khususnya yang malas-malas dan bandel seperti diriku. Ngaku duluan, Mom, sebelum ditunjuk 😆 dll dll "Lho. Tapi kok masih nekat juga yaa ngeBOW? Ngga kapok apa?" Sudah ketagihan aku, Mom. 😘 Sejak ngeBOW banyak kenal dengan mommies sesama bakulers, yang positif, sefrekuensi, saling menyemangati. Itu penting lho, mengingat mommies yang berbisnis banyak banget goyangannya. Kalo ngga gaul sama yang positif, bisa ga...